Palu, beritasulteng.id – Dengan melihat luas wilayah untuk pemanfaatan lahan yang mencapai 42.095 Ha, berpotensi untuk di kelola melalui pengembangan sektor perikanan khususnya tambak udang di Provinsi Sulawesi Tengah, tentunya diproyeksikan bakal terus berkembang, ungkap Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura Pada 05/02/2023.
Sebagaimana yang di tetapkan pemerintah pusat bahwa Provinsi , Sulawesi Tengah, mendapat tugas untuk memproduksi udang, sebanyak kurang lebih mencapai 35 ribu ton di setiap tahunnya.
Hal ini di ungkapkan orang Nomor satu di Sulawesi Tengah, di hadapan peserta saat mengikuti Focus Group Discusion (FGD) dengan tema “Urgensi Kebutuhan Listrik Bagi Perkembangan Industri Yang Dapat Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Dampaknya Terhadap Lingkungan Hidup di Provinsi Sulawesi Tengah, di Kota Palu pada Tanggal 01 / 02 /2023.
Kita bisa lihat bersama sebagaimana, sesuai Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional, pemerintah daerah, di harapkan kolaborasi seluruh lini dapat berjalan dengan lancar, salah satunya bekerja sama dengan PLN dalam memberikan pemasokan Listrik melalui program, ” Electrifying Agriculture “, tutur mantan Walikota Palu dua priode H. Rusdy Mastura
Ia menambahkan dengan melihat arah kebijakan melalui sektor kelautan dan perikanan di Sulawesi Tengah, tentu mengacu pada komitmen Strategi Ekonomi, dengan mengoptimalkan dan memperkuat industrialisasi perikanan baik itu melalui ikan di laut maupun tambak udang.
Pembudidayaan sektor perikanan dengan berbagia jenis ikan di laut Sulawesi Tengah yang berbagia jenis belum lagi di sektor air tawar potensi budidaya udang pun sangat menjanjikan, bagi perkembangan ekonomi dan kesejahteraan warga Sulteng, ungkapnya.
Nantinya di 2023 Sulawesi Tengah kita bakal terus berkolaborasi dengan semua pihak yang terlibat di sektor perikanan dan para stekholder, dengan tujuan pe ningkatan kesejahteraan nelayan, pembudidaya, pengolah, pemasar hasil perikanan.
Dengan cara itu bakal memberikan dampak positif di daerah kita yang kita cintai bersama, apa lagi akan ada penyerapan tenaga kerja, sekaligus bisa memberikan peningkatkan devisa negara, jelas Rusdy Mastura. ( NSR )