Parigi, beritasulteng – Bertempat di Pantai Moian Desa Palapi Kecamatan Taopa, Komite Perjuangan Pembentukan Kabupaten Moutong ( KP2KM), bersama seluruh element masyarakat eks Kecamatan Moutong, melaksanakan Simposium yang di hadiri langsung oleh Bupati Parimo Syamsurizal Tombolotutu dan para Tim Ahli dari Sekretariat DPR RI.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh Pada Selasa 24 Mei 2022 dihadiri seluruh Kepala desa di Wilayah Moutong dan tokoh masyarakat, perempuan, para perwakilan pemuda, tokoh adat, tokoh agama, serta para pengurus KP2KM.
Selaku perwakilan yang juga di beri kepercayaan dari Tim Sekretariat DPR RI pada rancangan Undang – Undang pembentukan pemekaran Moutong di Propinsi Sulawesi Tengah Laksmi Harundani SH, M.K mengatakan terkait usulan masyarakat wilayah Moutong ini sejak 2009 sampai 2021, kami akan melanjutkan perjuangan masyarakat Moutong di tingkat pusat, sebagaimana yang di amanahkan oleh salah satu perwakilan Anggota DPR RI dapil Sulteng Bapak Supratman Andi Aktas.
Beliau meminta kepada kami agar, tim dari Parimo untuk menyusun beberapa naskah – naskah akademik terkait pengusulan Daerah Otonomi Baru untuk pemekaran wilayah di Moutong.
Memang dalam perkembanganya dari tahun 2012 ada peraturan baru Undang – Undang No 23 tahun 2014 Tentang daerah, jadi kami harus meng aup date data – data seperti ini dengan rentang waktunya sepuluh tahun, sehingga kami harus melihat langsung ke wilayah Moutong, bagaimana potensi – potensi daerah dan kondisi masyarakat, ucapnya.
Karena di dalam peraturan tersebut itu semua yang di nilai, termaksud seberapa besar kesiapan aparaturnya, lokasi perkantoran, luas wilayah ibu kota kabupatenya serta anggaranya, tandasnya.
” Bagaimana nanti Kabupaten ini tidak terlahir, lalu kemudian mati, jadi kita harus segera memastikan, bahwa nantinya skors DBO ini terbentuk bisa berjalan sampai mati, dan kabupaten tidak mati suri saat di mekarkan “. ujarnya.
Sebenarnya kami ada tiga tim di tugaskan oleh badan legislasi, yakni Tim Kabupaten Moutong, Tomini Raya, Parigi, tentunya kami sangat mengharapakan masukan dan dukungan kepada masyarakat di wilayah Moutong.
Karena kami hanya membantu dalam kesuksesan rancangan Undang – undang Kabupaten Moutong ini terbentuk, tentunya kami sangat mengharapkan doa masukan yang berarti kedepannya, harapnya.
Kami tentunya sangat kaget begitu banyak masyarakat yang menghadiri pertemuan kali ini, sangat antusias masyarakat di wilayah ini soal terbentuk DOB ini, dan kami sangat paham dengan harapan masyarakat Moutong, akunya. ( Fakhrudin )
Kami melihat langsung, bagaimana sebegitu sulitnya, masyarakat Moutong kalaw mengurus segala sesuatu harus pergi ke Parigi, kami paham dengan alasan – alasan yang sudah di kemukan di kajian awal oleh Komite Perjuangan Pembentukan Kabupaten Moutong, dan kami lihat memang begitu adanya dan tidak ada yang di tutup tutupi, ucapnya.
” Kami di sini tidak ada tindisius politik sama sekali, karena kami bukan anggota DPR dan bukan politisi, jadi kami terlepas dari partai politik manapun, kami hanya membantu sebagai persyaratan terkait DOB Kabupaten Moutong terbentuk “, akunya.
Tentunya kami berharap lancar proses politiknya, baik itu nanti pada saat pembahasan anggota DPR maupun dengan pemerintah, karena hal ini tidak terlepas dukungan dari keduanya, karena harus terbentuknya Undang – Undang, jadi itu bukan keputusan dari kami sebagai Tim, tapi kami hanya mau membantu mewujudkan Kabupaten Moutong ini terbentuk, tutup Laksmi Harundani.