Editor : Moh.Nasir Tula
Touna, beritasulteng.id – Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Bacagub Sulteng), Ahmad Ali melanjutkan safari politik ke Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) untuk bertemu warga Desa Padanguloyo/Tampabatu, Kecamatan Ampana Tete, Kamis malam (19/9/2024).
Ahmad Ali tiba sekira pukul 21.30 Wita bersama pasangannya Abdul Karim Aljufri, dan Hidayat Lamakarate selaku manager tim pemenangan BerAmal.
Selain menyampaikan visi misi, Ahmad Ali teringat masih ada janji kepada warga Padanguloyo berupa pengadaan sumur bor selama menjabat anggota DPR RI.
Namun proyek itu tak kunjung terwujud karena merebaknya pandemi Covid-19 dan kendala teknis lainnya.
“Saya masih ada utang di sini. Jangan ngoni pikir saya lupa, saya masih ingat itu,” kelakar Ahmad Ali di hadapan ratusan warga Padanguloyo.
Sebagai gantinya, politisi NasDem itu akan memberikan bantuan bus sekolah sesuai kebutuhan masyarakat.
Djamal A Matanai, salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan kegembirannya dengan kehadiran Ahmad Ali.
Lelaki renta akrab disapa Om Cama itu merupakan mantan kepala Desa Tampabatu lebih dari 20 tahun sejak 1986-2012.
Om Cama mengatakan bahwa Tampabatu menjadi desa di Tojo Una-Una yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Salah satu persoalan yang dihadapi Desa Tampabatu yaitu masih banyaknya peserta didik yang memiliki kendala transportasi untuk pergi ke sekolah.
“Saya melihat selama ini pemerintah daerah belum ada perhatiannya. Semoga Allah memberikan rahmat kepada bapak (Ahmad Ali). Insya Allah kami mendukung,” ucap Om Cama.
Dukungan kepada Ahmad Ali untuk maju di Pilgub Sulteng juga diutarakan warga Desa Padanguloyo lainnya bernama Harsono.
Dikatakan Harsono, warga Padanguloyo kini menitipkan harapan kepada pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri karena kecewa dengan pemerintahan saat ini.
Pada Pilgub Sulteng 2020, mayoritas suara mereka diberikan kepada Rusdy Mastura namun dinilai tak merealisasikan janjinya ketika duduk di kursi gubernur.
Rusdy Mastura pun kembali maju sebagai calon petahana di Pilkada 2024 berpasangan dengan Sulaiman Agusto Hambuako.
“Janjinya tidak ada yang betul. Lalu diminta kirim proposal untuk bantuan mesin paras. Sampai abis lima tahun tidak ada. Padahal Padanguloyo ikut memenangkan, banyak suara di sini. Nemo sanggani (tidak mau lagi, red), sudah habis titik. Pokoknya Ahmad Ali,” ucap Harsono.***