
Editor ; Moh.Nasir Tula
Palu, beritasulteng.id – Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tengah, Kombes Pol. Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H., tampil sebagai Dosen Praktisi dalam kuliah tamu bertema Pendidikan Karakter dan Anti Korupsi yang digelar pada Rabu pagi (07/05/2025) di Auditorium Fakultas Teknik, Universitas Tadulako (Untad) Palu.
Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi strategis antara Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Perguruan Tinggi, dalam rangka memperkuat kesadaran hukum, integritas, serta semangat anti korupsi di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa.
Hadir dalam kegiatan ini Dekan Fakultas Teknik Untad, Ir. Arham Adam, S.T., M.Sc., jajaran dosen, serta ratusan mahasiswa dari lima jurusan di lingkungan Fakultas Teknik.
Dalam pemaparannya, Wakapolda menekankan pentingnya pembentukan karakter yang kuat sebagai benteng utama dalam mencegah perilaku koruptif. Ia juga menguraikan peran serta tanggung jawab aparat penegak hukum dalam memberantas korupsi, serta perlunya partisipasi aktif masyarakat, terutama kalangan akademisi dan mahasiswa, sebagai agen perubahan.
“Mahasiswa harus mampu menjadi bonus demografi yang produktif. Dengan karakter yang kuat dan integritas yang tinggi, mereka dapat menjadikan korupsi sebagai musuh bersama dan menjadi pelopor gerakan perubahan menuju Indonesia yang bersih dan berintegritas,” ujar Kombes Pol. Helmi Kwarta dalam paparannya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan kepolisian sebagai upaya membentuk budaya hukum yang kuat di lingkungan kampus. Menurutnya, pendidikan anti korupsi harus ditanamkan sejak dini agar generasi penerus tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bermoral dan beretika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kuliah tamu ini mendapat respons positif dari para peserta. Beberapa mahasiswa menyampaikan antusiasmenya atas materi yang disampaikan, yang dinilai membuka wawasan baru serta memberikan perspektif praktis tentang peran mahasiswa dalam pemberantasan korupsi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan dalam membangun kemitraan yang erat antara Polri dan Perguruan Tinggi, guna mencetak generasi muda yang berkarakter, cinta tanah air, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan semangat integritas dan anti korupsi.