Editor : Moh.Nasir Tula
Palu, beritasulteng.id – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Saggaf Alwi bin Saggaf Aljufri, bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Jamaluddin Mariadjang, menerima kunjungan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, pada Kamis (28/11). Kunjungan ini berlangsung di Palu dengan turut hadir sejumlah anggota keluarga dan pendukung pasangan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, pasangan Anwar-Reny memaparkan hasil sementara Pilkada Sulawesi Tengah berdasarkan hitungan cepat (quick count) dari lembaga survei kredibel seperti Indikator Politik, Poltracking, dan Charta Politika Indonesia. Berdasarkan data tersebut, pasangan Anwar-Reny memperoleh suara tertinggi dibandingkan pasangan lainnya.
Ketua Utama Alkhairaat, Habib Alwi, memberikan ucapan selamat kepada pasangan Anwar-Reny atas hasil tersebut. Namun, ia menekankan pentingnya menunggu pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah.
“Semua pihak harus tetap bersabar sambil menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU. PB Alkhairaat akan ikut mengawasi proses ini, termasuk melakukan advokasi jika ditemukan indikasi penyelewengan suara rakyat. Alkhairaat berkewajiban melahirkan pemimpin yang jujur, teladan, dan istiqamah,” ujar Habib Alwi.
Sekjen PB Alkhairaat, Jamaluddin Mariadjang, juga menegaskan bahwa hasil quick count harus dipahami sebagai gambaran sementara yang berbasis pada metodologi ilmiah. Menurutnya, selama tidak ada penyangkalan valid terhadap metode yang digunakan, hasil tersebut dapat menjadi acuan sementara sebelum perhitungan akhir oleh KPU.
“Jika ada pihak yang mencoba memanipulasi data perolehan suara, itu adalah tindakan yang tidak bermoral dan memalukan. Alkhairaat akan terus berkomitmen memastikan proses demokrasi berjalan bersih dan adil,” tegas Jamaluddin.
Habib Alwi juga menutup pertemuan dengan mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan selama proses demokrasi berlangsung. Semua pihak diharapkan tetap menghormati mekanisme yang ada demi tercapainya keadilan dan kebenaran. **