Editor : Moh.Nasir Tula
Palu, beritasulteng.id – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menyambut Pilkada Sulteng dengan suasana riang dan penuh kegembiraan pada tanggal 27 November 2024.
“Siapa yang menang, rakyat yang menentukan, biarkan rakyat memilih sesuai dengan hati nuraninya,”ungkap Gubernur H.Rusdy Mastura diruang kerjanya, saat memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai upaya menyamakan komitmen dalam mendukung pesta demokrasi berjalan aman, lancar dan kondusif, Selasa (26/11).
Turut hadir, Sekda Prov Sulteng Dra.Novalina,MM beserta jajaran, Unsur Forkopimda Sulteng dan penyelenggara.
Menurutnya, partisipasi masyarakat menjadi salah satu indikator penting untuk menjaga integritas Pilkada, karena semakin tinggi tingkat partisipasi masyarakat, maka legitimasi Pilkada secara otomatis juga semakin baik.
Selanjutnya Ia mengakui telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/Wakil Walikota dan Bupati/Wakil Bupati di Provinsi Sulawesi Tengah berjalan Luber, Jurdil, Tanpa Intimidasi dan Tidak Ada Politik Uang.
Melalui surat ini, Beliau juga mengajak seluruh stakeholder menjaga kesucian Pilkada serentak agar terhindar dari praktek-praktek kotor yang merugikan.
Ia pun berharap agar pelaksanaan pilkada di Sulteng Negeri Seribu Megalit dapat menjadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia.
Terakhir gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada semua stakeholder yang telah menjalankan tugas dengan baik selama masa kampanye.
Sementara, Ketua KPU Sulteng Mohammad Rizal memastikan pendistribusian logistik untuk perhelatan Pilkada Sulteng telah tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing tepat waktu atau sebelum pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024.
TPS di Sulawesi Tengah berjumlah 5.496, sementara Daftar Pemilih Tetap (DPT) Sulawesi Tengah berjumlah 2.255.639.
Ia pun berharap dukungan dari pihak TNI/Polri untuk menjaga logistik yang berada disetiap TPS.
Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun menyampaikan pihaknya telah melakukan persiapan dengan menempatkan petugas Bawaslu di 5.496 TPS.
Ia pun menambahkan sesuai PKPU 19 bahwa masyarakat yang belum menerima surat undangan memilih atau C6 hingga hari pencoblosan tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Pemilih tersebut bisa datang ke TPS sesuai alamat domisili dengan menunjukkan e-KTP dan biodata kependudukan yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
“Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh petugas bahwa orang datang ke TPS bisa bawa Handphone (HP), tapi ke bilik suara tidak boleh bawa HP, kenapa? karena bawa HP ke bilik suara itu membuktikan dia harus mencoblos, baru dibayar,”katanya terkait salah satu modus kecurangan Pilkada.
Untuk menciptakan Pilkada Sulteng yang aman dan damai, Karo Ops Polda Sulteng Kombes Pol. Giuseppe Reinhard Gultom, S.Sos,S.I.K,M.Han menyampaikan Polda Sulteng telah mengirim 795 personel BKO ke jajaran polres.
Selain itu, pada tanggal 24 November kemarin telah dikirim personel Brimob BKO disetiap kabupaten untuk membackup polres.
Sementara Kasi Ops Korem 132/Tdl Boby menuturkan jajaran Korem 132/Tdl menyatakan komitmen untuk bersinergi menciptakan Pilkada Sulteng yang aman, lancar dan kondusif. Selain itu, jajaran korem juga telah mengirim 483 personel untuk mengamankan wilayah Kota Palu, sementara untuk 12 kabupaten disiapkan 1.493 personel.
Asintel Kejati Ardi menuturkan pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan tugas terkait pelanggaran yang ditemukan diwilayah Sulteng.
Kabinda Sulteng Brigjen TNI Boby Prabowo berharap Pilkada Sulteng 2024 berjalan dengan tertib dan aman.
*Biro Administrasi Pimpinan*