Editor : Moh.Nasir Tula
Palu, beritasulteng.id – Untuk mengantisipasi penularan stunting dan penangana penyakit terhadap balita, ada kaitannya dengan stunting. sementara polio itu adalah salah satu penyakit. kalau kita mengambil definisi daripada stunting tentunya kita dapat memastikan kaitannya erat karena stunting itu disebabkan karena adanya gangguan tumbuh dan kembang yang disebabkan karena malnutrisi atau kekurangan gizi secara kronis dan disertai penyakit infeksi ujar kepala dinas kesehatan kabupaten donggala Dokter H Syarial saat dikonfirmasi wartawan ini Senin tanggal 23/09/24 di Swiss belhotel palu.
Polio masuk dalam salah satu penyakit infeksi, olehnya itu polio kenapa harus kita cegah, agar nanti nutrisi daripada balita itu bisa tercukupi, karena meskipun kita sudah memberi nutrisi yang optimal ketika balita itu menderita penyakit. maka absorpsi atau serapan nutrisi tidak optimal untuk mengejar tumbuh kembang daripada balita ujar H Syarial.
Jadi dapat disimpulkan bahwa polio adalah salah satu penyakit infeksi yang memungkinkan sebagai penyebab faktor predisposisi terjadinya stunting. Terkait stunting, kalau kembali ke Perpres 72 adalah adanya gagal tumbuh dan berkembang disebabkan karena kekurangan gizi dalam waktu lama atau malnutrisi secara kronis dan penyakit infeksi.
jadi kita juga harus memahami bahwa bukan karena orang tidak makan tiga kali sehari sampai mengakibatkan sebagai penyebab polio atau mungkin masyarakat miskin, tapi fakta di lapangan adalah penderita stunting ini banyak orang yang mempunyai kemampuan yang bisa makan tiga kali sehari kata kepala dinas kesehatan H Syarial,
Mempengaruhi pada fungsi penyerapan karena nafsu makan bisa berkurang akibat adanya penyakit. kalau orang sakit pasti nafsu makannya berkurang, tentunya secara tidak langsung dapat menyebabkan penyerapan nutrisi tidak optimal. merujuk pada Perpres 72 saja, definisi operasional betul orang katakan bahwa bayi dengan berat lahir rendah ini berpotensi menyebabkan menjadi stunting karena ketika seorang bayi dengan berat badan lahir rendah di bawah dari 1500 gram dalam kategori berat badan bayi lahir yang tidak cukup atau tidak normal, karena normalnya itu 2500 gram sampai 4000 gram.
Jadi tumbuhnya seorang bayi harus disertai dengan kembangnya, kalau berat badan terkait dengan mungkin bagaimana nutrisi daripada seorang Balita itu cukup, ketiga berat badannya kurang, otomatis ketika berat badan bayi rendah maka akan mempengaruhi tumbuhnya. olehnya itu kedua hal ini harus diperbaiki bagaimana berat badan normalnya, agar bisa kejar tumbuhnya bisa tercapai, tutup Syarial.

