Donggala, beritasulteng.id – Walaupun belum sesuai dengan harapan penurunan stunting di Donggala, namun )emkab akan terus berupaya melakukan upaya, sekarang ini baru tingkat kemiskinan yang sudah menurun kalau dilihat dari keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan yang diukur dari pencapaian indikator makro pembangunan, begitu juga dengan nilai pertumbuhan sudah mengalami kenaikan, ungkap Sekretaris Daerah kabupaten donggala Dr H Rustam Efendi, Pada Senin tanggal 12/08/2024.
Sayangnya semua itu belum dalam target pencapaian yang dikehendaki, minimal ukurannya adalah di bawah nilai nasional, Ini yang masih terus kita genjot dengan berbagai usaha dan kemampuan pemerintah daerah, tuturnya.
Semoga ke depan dengan akan dilaksanakannya Pilkada serentak di Sulawesi Tengah, kita berharap akan mendapatkan calon pemimpin bupati dan wakil bupati di Kabupaten Donggala betul-betul yang mempunyai visioner untuk kepentingan pembangunan Donggala, pintah H Rustam Efendi.
Secara letak daerah ini diuntungkan dengan posisinya di depan IKN dan potensi yang dimiliki ini juga menjadi bagian besar yang bisa menjadi pemicu untuk peningkatan pendapatan asli daerah untuk digunakan membiayai pembangunan.
Ukurannya adalah kemampuan pemimpin yang visioner yang betul-betul memiliki orientasi pemikiran untuk kemajuan dan perkembangan kabupaten Donggala, dalam hal IKN yang berhadapan langsung dengan kabupaten Donggala.
Ia menambahkan, Secara perencanaan kita sudah tuntaskan dokumen, dokumen PJPD untuk jangka panjang pembangunan daerah, RPJMD untuk 5 tahun dan RPD rencana pembangunan daerah untuk masa transisi. Semua cita-cita dan masa depan Donggala sudah tertuang di dalamnya.
Yang berarti secara perencanaan sudah disiapkan dokumennya tinggal implementasinya. posisi implementasi ini yang kita butuhkan adalah sepaham, sepakat, komitmen dan konsisten di dalam menjalankan semua tugas itu,katanya.
Karena memang keputusan yang diambil ini bukan keputusan personal, tetapi keputusan bersama khususnya lembaga eksekutif dan legislatif yang menjadi harapan kita bersama, ujar Rustam.
Mudah-mudahan keputusan itu betul-betul mengacu kepada dokumen-dokumen yang sudah disusun tersebut, target pencapaian pembangunan di daerah kabupaten Donggala di usia yang ke 72 tahun belum tercapai dan sebetulnya masih jauh.
Namun pun demikian sudah ada wujud dari ikhtiar itu, kalau diukur dari indikator makro pembangunan ada peningkatan, angka kemiskinan sudah turun, bahkan di kemiskinan ekstrim ini menjadi penilaian propinsi karena Donggala mampu menurunkan kemiskinan ekstrim, begitu juga angka stuntingnya juga turun sekalipun belum memang capaian target secara nasional, jelasnya.
Harapannya ukuran di nasional kita di bawah dari indikator yang dicapai nasional, hal itu yang belum kita capai tetapi usaha kita untuk menuju ke sana tetap maksimal dengan berbagai persiapan.