Palu, beritasulteng.id – Di era kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tengah Bapak H. Rusdy Mastura sekarang ini kondisi di sektor perikanan dan kelautan mengalami trend kebaikan yang sangat signifikan, ucap Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Tengah, saat di ruang kerjanya belum lama ini.
Sejauh ini sektor kelautan dan perikanan merupakan potensi besar di Sulawesi Tengah di antara sektor lainya, hal ini dapat kita lihat bagaimana daratanya berhadap – hadapan dengan empat wilayah Pengelolaan Perikanan ( WPP ).
Wilayah tersebut yakni 7171 WPP selat makassar, Donggala, Palu, lanjut WPP 714 Morowali, dan sebagian wilayah Banggai Laut, Banggai Kepulauan, di tambah lagi dengan WPP 715 Teluk Tomini, serta wilayah Pagimana Banggai, Parimo, Poso, Touna dan WPP 716 Toli – Toli / Buol, tuturnya.
Ia menambahkan, dengan luasnya pembagian WPP banyak warga Sulawesi Tengah berprofesi sebagai nelayan dengan jumlah mencapai 89.026 orang, baik itu nelayan kecil ataupun buruh nelayan, serta nelayan yang mempunyai kapal laut dengan kapasitas 30 Gross Tonage ( GT ).
Tentunya dengan perkembangan zaman dan semakin banyaknya bantuan dari pemerintah provinsi Sulawesi Tengah yang melalui Dinas Kelutan dan Perikanan, yang berikan kepada nelayan dan para kelompok nelayan, jarang sudah kita mendapatkan mereka saat turun melaut menggunakan dayung dan kebanyakan menggunakan mesin – mesin ketinting dan sejenisnya, ungkap Arief Latjuba.
DKP Sulteng akan terus memberikan yang terbaik buat para nelayan melalui beberapa program – program yang melekat di DKP sendiri, sebagaimana harapan gubernur Sulteng kekayaan alam di sektor kelautan dan perikanan harus di manfaatkan sebaik mungkin, peningkatan ekonomi dan kesejahteraan warga Sulteng, khususnya para nelayan dan mendukung Sulteng lebih maju kedepanya, jelasnya. ( Nasir Tula ).