
Ketua Yayasan Sahabat mesjid palu ibu Elviana ( Paling depan) bersama anggotanya, selesai berbagi bingkisan makanan di mesjid raya lolu, Pada Jumat 26 Juni 2021, Foto Tim Yayasan SMP.

Palu,beritasulteng.id – Sejak mulai terbentuk sejak 19 Oktober 2019, di mana saat itu kami bersama teman – teman merasa terpanggil untuk melakukan hal – hal positif bagi masyarakat sulawesi tengah di mana pada 28 September 2018 dilanda bencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi.
Atas dasar ingin memberikan asas manfaat bagi semua orang, dan termotivasi melihat banyaknya rumah – rumah ibadah khusnya mesjid di mana yang paling banyak mengalami kerusakan wilayah Palu, Sigi dan Donggala ( Pasigala ) sehingga terbentuklah organisasi ini yang kami berinama Sahabat Mesjid Palu ( SMP ) , ungkap Ketua SMP Elviana, saat di temui lokasi Mesjid Raya Palu, Pada Jumat 25 Juni 2021.
Setelah aktif melakukan berbagai kegiatan sosial dan terus berbagi dengan masyarakat, terutama beberapa mesjid sesuai keinginan organisasi, kami terpanggil untuk itu, ” Karena kami melihat belum ada LO satu pun berbuat untuk fokus berbagi ke mesjid”, tuturnya.
Alhamdulillah sejak 09 April 2021 organisasi Sahabat Mesjid Palu sudah berbentuk yayasan, di mana jauh sebelumya telah banyak memberikan bantuan ke mesjid – mesjid yang tiap bulanya kami lakukan, sejauh ini mesjid yang telah yayasan SMP bantu berjumlah enam puluh mesjid di wilayah Pasigala, namun seiring berjalanya waktu kami juga memberi makan anak – anak ( Tahfiz ) penghafal Qur’an di bulan puasa kemarin setiap hari Senin sampai Kamis, akunya.
Selain itu tiap Jumat berbagi nasi di mesjid dengan tujuan memakmurkan persatuan jamaah mesjid dengan para pengurus serta yayasan supaya mesjid selalu kelihatan ramai dan hari Sabtunya yayasan berkunjung ke Salena berbagi dengan seratus lima puluh anak mereka ini termasuk anak binaan kami, dengan titik sentral pertemuan di mesjid dan mereka di berikan berbagai pembelajaran mengenal tata cara sholat yang baik sekaligus sejarah Islam.
Sedangkan kalaw hari Minggu yayasan melaksanakan car fre day dengan memperkenalkan ke masyarakat tentang program – program yayasan SMP, sekaligus menjual beberapa hasil karya teman – teman berupa jualan baju dan buku – buku, dengan titik lokasi berbeda – beda rutinitas tetap dilaksanakan tiap Minggu untuk semua tempat kegiatan yang yayasan lakukan.
Kami juga mempunyai program pembangunan wisata religi dan ada beberapa tempat yang sudah di rencanakan, sekarang ini sudah di garab dengan Habib Alwi bin syekh abubakar pimpinan Majelis Asmaul Husna Desa Uwemanjeh Kabupaten Sigi, dengan tetap mesjid di jadikan tempat utama bagi masyarakat yang sudah masuk Islam ( Mualaf ), jelas Elviana. ( Nasir Tula