Palu, beritasulteng.id – Sebuah prestasi di ukir pemerintah kabupaten Tolitoli yang di mana di bawah kepemimpinan Bupati Amran H.Yahya dan Wakil bupati Moh.Besar Bantilan, yang walau hanya hitungan tiga bulan lebih pasca di Lantik menjabat orang nomor satu dan dua di kabupaten penghasil cengkeh di Sulawesi Tengah.
Mampu mempertahankan predikat opini Wajar Tampa Pengecualian ( WTP ) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tengah, atas laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli Tahun 2020
Yang dimana penghargaan tesebut diterima langsung oleh wakil bupati Tolitoli Moh.Besar Bantilan dan didampingi wakil ketua II DPRD Tolitoli Azis bestari,ST,MM, dari Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah Slamet Riyadi, SE.,MM.,AK.,CA.,CSFA, Pada senin pagi (24/5/2021) di Auditorium Lantai 3 Kantor BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah di Palu.
Kepala BPK Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah Slamet Riyadi dalam arahanya mengatakan memberi apresiasi kepada pemerintah kabupaten Tolitoli yang mampu mempertahankan predikat WTP tahun 2020 dan berharap hasil pemeriksaan BPK ini dapat mendorong dan memotivasi Pemerintah Kabupaten Tolitoli untuk terus memperbaiki pelaksanaan pengelolaan dan pertanggung jawaban sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan segera mengeluarkan rekomendasi atas tindak lanjut hasil LHP.
Opini BPK, merupakan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan _(adequate disclosures)_ dan kepatuhan, ucapnya.
Sementara itu WakilBupati Tolitoli Moh. Besar Bantilan menyampaikan opini WTP di raih berkat komitmen dan kerja keras seluruh steakholder di kabupaten ini, dalam mewujudkan tata kelola sistim keuangan yang transpransi dan akuntabilitas.
Kedepan opini ini akan terus kami pertahankan di bawah kepemimpinan Bupati Amran H.Yahya, memang untuk meraihnya agak sulit namun bagi kami mempertahankan itu jauh lebih sulit akunya.
Jelas ini sebuah kesyukuran karena predikat WTP merupakan sebuah penilaian khusus dari BPK di semua kabupaten dan kota, akan tetapi kabupaten Tolitoli melalui unsur ASN di semua OPD mampu menjalankan sistim laporan keuangan di masing – masing OPD secara baik sesuai aturan perundang – undangan, sehingga predikat ini dapat di raih kembali.
Tentunya melalui tempat ini kami pun selaku wakil bupati Tolitoli mengucapkan terima kasih kepada bupati dan wakil bupati sebelum kami, di mana pemerintah sebelumnya juga turut andil dan memiliki peranan besar dalam peraihan ini, ungkap Esar panggilan tenar wabup Tolitoli.
Di tempat yang sama Kepala Badan Keuangan Daerah yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tolitoli Moh. Asrul Bantilan, S.Sos.,M.Si menuturkan atas penghargaan ini tidak lepas dari usaha kepala OPD dan stakeholder teknis terkait atas dalam menyusun laporan keuangan daerah tahun 2020.
Sehingga berjasa bagi kabupaten Tolitoli untuk mendapatkan predikat WTP, jelas ini prestasi yang luar biasa, dalam meraih penghargaan dari BPK bukan lah hal yang mudah dan harus butuh perjuangan keras sekaligus kehati – hatian, namun Alhamdulillah Pemkab Tolitoli mampu melakukanya, jelas Asrul. ( Nasir Tula )