Palu, beritasulteng.id – Wali Kota Palu H Hadianto Rasyid SE membuka pelaksanaan High level meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah ( TPID ) Kota Palu, yang dimana pertemuan tersebut difasilitasi Bank Indonesia bekerjasama dengan Pemkot Palu.
Acara dilaksanakan di ruang pertemuan hotel Best Western Coco Palu pada Kamis 20-05-2021 pukul 13.30 wita.
Dalam arahanya Walikota palu H.Hadianto Rasyid, SE, mengatakan dalam mendorong terwujudnya koordinasi program atau pun kegiatan yang sejalan dengan lima puluh tiga program kerja kami bersama ibu wakil walikota palu untuk di jalankan pemerintah kota palu, ada beberapa cara yang perlu di lakukan.
Diantaranya mengidentifikasi berbagai akar permasalahan ekonomi di kota palu, memastikan ketepatan data perkembangan ekonomi yang valid dan menentukan langkah – langkah intensif dan inovatif dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi di tengah masa pandemik Covid 19, serta perlu adanya upaya penguatan kemitraan dan koordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah sekaligus steakholder terkait, ungkap Hadianto
Perlu kita ketahui bersama tugas utama tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu adalah menyusun kebijakan pengendalian inflasi dengan memperhatikan kebijakan pengendalian inflasi nasional dan provinsi, dengan memperkuat sistem logistik.
Gambaran inilah yang menjadi agenda utama pada acara High Level Meeting Tim Pengendàlian Inflasi Daerah (TPID) Kota Palu, akunya.
Menurutnya angka inflasi merupakan hal yang penting bagi kegiatan perekonomian yang dimana kestabilan inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan sehingga memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat nantinya.
Tentunya melalui pertemuan tim pengendalian inflasi daerah ini bisa bersinergi dengan 53 program kerja wali kota palu dan wakil walikota palu, sekaligus dapat memberikan pemulihan ekonomi di kota palu.
Pertumbuhan ekonomi dapat dicapai melalui stabilitas harga barang dan jasa serta tercermin dalam tingkat inflasi yang rendah, Pemkot palu berupaya secara berlahan – lahan akan mengawal tingkat inflasi dalam level yang rendah dan stabil itu yang sangat penting, jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Kepala BI Sulteng bahwa sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah dengan berbagai inovasi program pengendalian inflasi menjadi kunci sukses dalam menjaga tingkat inflasi yang rendah.
Bentuk sinergi ditunjukkan pemerintah yakni sinergi dengan mengandalkan keterjangkauan harga, ketersediaan pasakon, kelancaran distibusi, kemudian kordinasi dan komunikasi yang efektif.
Hadir pula mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palu Diah Puspita A.Md, Kepala Bank Indonesia Sulteng Abdul Majid Ikram, Kepala BPS Kota Palu, G.A Nasser SE MM, pejabat Polres Palu, pejabat Kejari Palu, bagian Perekomomian dan pembangunan Setda Kota Palu serta sejumlah kepala OPD dan stakeholder lainnya. (Herdi.AB)