
Editor ; Moh.Nasir Tula
Palu, beritasulteng.id – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P., secara resmi membuka Pelatihan Audit Kinerja Berbasis Risiko, Senin (13/10/2025), di Aula Graha Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Tengah.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh BPKP Sulteng ini diikuti oleh para auditor dari Inspektorat Daerah Kota Palu. Pelatihan dijadwalkan berlangsung selama lima hari dengan materi utama mengenai strategi dan penerapan audit berbasis risiko sebagai bagian dari penguatan sistem pengawasan internal pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Imelda menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengawas dan pihak BPKP atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik penyimpangan melalui pengawasan yang profesional.
“Terima kasih banyak bapak-ibu pengawas atas terselenggaranya pelatihan ini. Buat kami, pemerintahan harus jalannya lurus — tidak belok ke sana, tidak belok ke sini, apalagi yang di bawah meja. Itu berbahaya,” ujar Imelda dengan nada tegas namun penuh kehangatan.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menekankan bahwa pengawasan tidak hanya dimulai di tahap akhir, melainkan sejak proses perencanaan dan pelaksanaan program. Ia menilai audit berbasis risiko akan membantu pemerintah daerah mengidentifikasi potensi kelemahan dan memperkuat akuntabilitas keuangan sejak dini.
“Perencanaan dari awal harus benar-benar dikawal dengan baik. Saya senang ketika mendengar akan ada pelatihan bagi auditor. Ini penting agar seluruh proses—dari perencanaan, pelaksanaan hingga audit—berjalan sehat. Pemerintahan yang sehat akan menghasilkan keuangan yang sehat pula,” jelasnya.
Kepada seluruh peserta, Imelda berpesan agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kinerja dan integritas dalam menjalankan fungsi pengawasan.
“Tolong disimak baik-baik, jangan ada yang bolos. Ini ilmu yang sangat bermanfaat agar kita bisa menjalankan pemerintahan yang bersih. Reformasi birokrasi tidak boleh berhenti di ucapan, tapi harus dibuktikan dengan kerja nyata,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Wakil Wali Kota Palu menyampaikan apresiasi kepada BPKP yang terus mendampingi pemerintah daerah dalam meningkatkan efektivitas pengawasan dan tata kelola keuangan.
“Terima kasih kepada BPKP yang telah melaksanakan kegiatan seperti ini. Semoga ke depan kita bersama-sama mewujudkan pemerintahan yang semakin bersih, transparan, dan akuntabel,” tutup Imelda.
Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum bagi Inspektorat Daerah Kota Palu untuk memperkuat kapasitas, kompetensi, dan profesionalisme aparatur pengawas. Dengan demikian, fungsi pengawasan dapat berjalan lebih efektif dalam mendukung terwujudnya pemerintahan yang baik (good governance) dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).