Kapolda Sulteng Sampaikan 8 Arahan Penting Menjelang Idulfitri 1446 H

Palu, beritasulteng.id – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral bersama pemangku kepentingan dalam rangka persiapan pengamanan Idulfitri 1446 H. Rakor ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Dr. Agus Nugroho di Sriti Convention Hall, Palu, Selasa (18/3/2025).
Dalam rakor tersebut, dibahas berbagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebelum, saat, dan setelah perayaan Idulfitri. Fokus utama pengamanan meliputi ketersediaan bahan pokok penting (Bapokting) dan bahan bakar minyak (BBM), serta pencegahan potensi ancaman terorisme, peredaran petasan, dan aktivitas masyarakat di ruang publik, termasuk pusat perbelanjaan, tempat ibadah, tempat wisata, hingga pemukiman yang ditinggalkan pemudik.
Kapolda Sulteng dalam sambutannya memaparkan hasil evaluasi Operasi Ketupat Tinombala 2024 yang menunjukkan penurunan angka kecelakaan lalu lintas. “Jumlah kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dari 57 kasus di tahun 2023 menjadi 42 kasus di tahun 2024, atau turun sebesar 26 persen,” ujar Irjen Pol. Agus Nugroho.
Meski demikian, ia mengingatkan seluruh pihak untuk tetap waspada, mengingat tantangan tahun ini semakin kompleks. Terlebih, Operasi Ketupat 2025 bertepatan dengan pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) di dua wilayah, yaitu Kabupaten Parigi Moutong dan Kabupaten Banggai.
“Tantangan ini memerlukan perhatian serius dan langkah antisipasi bersama guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Sulteng menyampaikan delapan poin penting yang menjadi perhatian dalam pengamanan Idulfitri 1446 H:
-
Persiapan Personel dan Sarana Prasarana
Semua instansi yang terlibat diminta mempersiapkan personel, kelengkapan, dan sarana prasarana untuk mendukung kelancaran Operasi Ketupat Tinombala 2025. -
Meningkatkan Sinergitas Antar Instansi
Ditekankan pentingnya memperkuat kerja sama antara TNI, Polri, dan pemangku kepentingan lainnya dengan mengutamakan koordinasi dan kolaborasi. -
Sosialisasi Mudik Aman
Mengedukasi masyarakat mengenai keselamatan selama perjalanan mudik melalui berbagai saluran komunikasi, termasuk media sosial dan media massa. -
Pengawasan Distribusi Bapokting dan BBM
Memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok serta BBM agar kebutuhan masyarakat terpenuhi selama periode Lebaran. -
Pengamanan Lokasi Strategis
Memperketat pengamanan di tempat ibadah, pusat perbelanjaan, lokasi wisata, kawasan pemukiman yang ditinggalkan pemudik, dan area rawan kecelakaan. -
Patroli di Fasilitas Transportasi Umum
Melakukan patroli terpadu di pelabuhan, terminal, dan bandara untuk mencegah tindak kejahatan seperti premanisme dan pencopetan. -
Antisipasi Bencana Alam
Bersiap menghadapi potensi bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor, akibat cuaca ekstrem. -
Kesiapsiagaan Terhadap Ancaman Terorisme
Meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi terorisme serta mengambil tindakan tegas dan terukur jika ditemukan ancaman nyata.
Kapolda Sulteng berharap seluruh elemen yang terlibat dapat bekerja secara maksimal demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat yang merayakan Idulfitri di wilayah Sulawesi Tengah.