Editor : Moh.Nasir Tula
Donggala, beritasulteng.id – Kinerja percepatan penurunan stunting di Kabupaten Donggala tentu harus lebih dioptimalkan seperti yang diharapkan, dan turun paling tidak di bawah standar nasional, kata Sekretaris Kabupaten ( Sekab ) Donggala.
Makanya kita terus mengoptimalkan petugas yang tergabung di TPP mulai dari Kabupaten dan Kecamatan serta Desa , tentunya kalau ada intervensi kita lakukan intervensi secara optimal, memang ada satu keadaan yang menurut saya butuh keseriusan optimal diantaranya adalah pemantauan kelompok sasaran yang di intervensi, ucap Rustam Efendi, Pada 13/08/2024, saat diruang kerjanya.
Tapi kalau kemudian tidak dipantau dipastikan apakah intervensi itu dijalankan atau tidak, takutnya nanti kita terjebak dalam posisi yang dimana jalan program begitu juga dengan anggarannya, akan tetapi program tidak mampu mengurangi angka penurunan stunting, itu salah satu contohnya, akunya.
Padahal kita telah melakukan pemberian makanan tambahan kepada balita dan ibu hamil dan anggaranya juga sudah di siapkan, namun hasilnya nihil. Menurutnya kalau hanya dibiarkan dengan sudah terpenuhinya anggaran tersebut tapi program penurunan.angka stunting tidak tercapai, bisa – bisa BPK perwakilan Sulteng akan mempertanyakan dananya yang tidak dapat di optimalkan dengan sebaik – baiknya.
Di sini posisi yang kita katakan tadi itu betul-betul harus serius, fokus dan tuntas, begitupun dengan PIL untuk ibu hamil, setelah di minum diukur kalau tidak ada dampaknya berarti dianggap tidak turun, padahal ada anggaran dan ada program yang jalan.
Pemahaman jalan ini adalah diberikan tapi tidak digunakan, selesai dikerjakan kemudian di input, tidak akan dianggap bekerja ketika tidak di input karena tidak ada laporan. Olehnya saat ini lebih berorientasi pada memastikan untuk program tersebut tuntas mulai tahun ini harus selesai, tegas Sekab.
Begitu juga dana yang diberikan itu juga harus betul-betul di manfaatkan oleh kelompok yang tepat sasaran. Untuk anak stunting bila perlu dijaga pada saat makan. Jadi sistem saya minta dengan teman-teman TPPS kabupaten, kecamatan di desa dan kelurahan kalau bisa di awasi mereka makan, pintahnya.