Touna, beritasulteng.id – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sulawesi II Palu, mulai tanggal 23 hingga 24 Agustus 2023, akan membentuk Kelompok Masyarakat Peduli Api ( MPA), bertempat di Desa Uekuli Kecamatan Tojo – Kabupaten Tojo Una una.

Tojo Una una, Dari informasi yang di himpun Media ini, selama dua hari berturut – turut akan terlaksana pembentukan Kelompok Masyarakat Peduli Api ( MPA), bertempat di Aula Kantor Camat Tojo. Kegiatan tersebut mulai tanggal 23 s/d 24 Agustus 2023.
Masyarakat Peduli Api , yang akan terbentuk sesuai informasi yang di himpun media ini, berasal dari 3 ( tiga) Desa, yakni Desa Betaua dan Desa Tojo, Kecamatan Tojo serta Desa Kasiala Kecamatan Ulu Bongka – Kabupaten Tojo Una una.
Masyarakat Peduli Api, yang terbentuk sesuai jadwal yang di tetapkan itu, akan mendapat Bimbingan Pelatihan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Sulawesi II Palu.
Tujuan dari di bentuknya Masyarakat Peduli Api ( MPA ), dimaksudkan sebagai salah satu program Nasional – dimana untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam upaya terhadap tindakan pencegahan Karhutla.
Masyarakat Peduli Api ( MPA), sebagai Garda terdepan yang secara sukarela peduli terhadap pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan ( karhutla).
Pengendalian kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla), di tingkat tapak – tentu di dahului secara optimal, dengan meningkatkan peran serta masyarakat, sehingga MPA – merupakan salah satu program untuk mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam upaya tindakan pencegahan Kebakaran hutan dan lahan ( Karhitla) karenanya perlu di bentuknya Masyarakat Peduli Api, sebagai mana agenda yang telah di tentukan pada tanggal 23 s/d 24 di Desa Uekuli Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una una.
Saat ini khususnya di wilayah Kecamatan Tojo memasuki musim kemarau panjang , dengan situasi saat ini mengakibatkan hampir semua tanaman para petani mengalami kekeringan, bahkan di antaranya terdapat yang gagal panen.
Musim kemarau, kesiapan dan kesiagaan yang menjadi hal yang utama, ini tentunya membutuhkan Sinergi dari pihak terkait. Dan untuk itu sebelum terjadi kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla ), perlu menggambil langkah untuk di lakukan dan mengambil tindakan pencegahan, sehingga di perlukan koordinasi dengan masyarakat, terutama terhadap masyarakat sekitar, dan Pemerintah Desa , serta kepada pihak – pihak terkait.

Menyambut Pembentukan Masyarakat Peduli Api ( MPA ), yang telah terjadwalkan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayahnya Sulawesi II Palu – Sulteng, tentu sebagai Langkah yang perlu di Apresiasi serta adanya dukungan Masyarakat sepenuhnya.
Terbentuknya Masyarakat Peduli Api ( MPA ), di wilayah Kecamatan Tojo dan Kecamatan Ulu Bongka – Kabupaten Tojo Una una, adalah sebagai langkah kongkrit dalam rangka pengendalian kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla),
Sesuai jadwal,yang di himpun media ini, bahwa kelompok Masyarakat Peduli Api, sebagai Tim Pengendali Karhutla pada tingkat tapak – yang di harapkan lebih efektif melakukan kegiatan pengendalian karhutla yang terjadi di sekitar, dan masyarakat yang tergabung dalam kelompok masyarakat peduli api – yang akan di bentuk berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Tojo dan masing – masing terdiri dari 15 orang untuk 1 Desa , termasuk dari Wilayah Kecamatan Ulu Bongka . dan dalam kegiatan pembentukan MPA, maka perlu kehadiran masing – masing Kepala Desa, yakni Desa Betaua, Desa Tojo dan Desa Kasiala, Kehadiran Kepala Desa sebagai pendamping praktek kegiatan yang akan di laksanakan selama dua hari berturut – turut, tanggal 23 s/d 24 Agustus bertempat di Kantor Camat Tojo KabupatenTojo Una una Sulawesi Tengah. ( Dar).

