
Pj.Sekprop Sulteng H.Mulyono saat memberikan sambutan di rapat terkait Rehabilitasi dan rekontruksi di hadapan Wamen PUPR dan Wamen ATR/BPN, di ruang Polibu Pada Kamis 27/5/2021, Foto.Humas Sulteng.

Palu,beritasulteng.id – Pasca bencana yang terjadi di Sulawesi tengah pada 28 September 2018, di mana dampaknya sangat dirasakan wilayah Pasigala ( Palu, Sigi dan Donggala), Pemerintah propinsi terus berupaya menyelesaikan berbagai tugas – tugas pembangunan Huntab yang sampai sejauh ini belum semua terealisasikan, hal ini dikatakan Pj Sekda H. Mulyono, SE.Ak, MM, saat rapat bersama wakil Menteri ( Wamen ) membahas rehabilitasi dan rekonstruksi Pada Kamis (27/5/2021), diruang Polibu kantor gubernur Sulteng.
Dalam rapat kali ini pemerintah propinsi menaruh harapan rapat koordinasi khusus pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR) pascabencana Sulteng dapat mempercepat penyelesaian hambatan-hambatan di lapangan.
Diantara hambatan yang mencuat yakni, kendala pembebasan lahan untuk pembangunan hunian tetap (huntap) dan beberapa ruang dan lahan yang menurut penelitian belum layak bangun meski sudah sangat dibutuhkan, akunya.
“Karena setiap masalah harus diselesaikan tanpa membuat masalah baru,” Pj Sekda mengungkapkan isi sambutan gubernur yang dibacakanya.
Kehadiran kedua wamen lebih lanjut diharap dapat menjadi titik temu untuk menghasilkan solusi komprehensif, harap Mulyono.
Sementara itu Wamen PUPR John Wempi wetipo menegaskan bahwa cepat atau lambatnya fase RR tergantung dari keseriusan pemerintah daerah, baik provinsi dan khususnya Pemda kabupaten/kota terdampak.
“Kehadiran bapak-ibu untuk memberi solusi dan konsep pikiran sehingga (pemulihan) dapat dipercepat sebelum akhir masa jabatan presiden,” ujarnya.
Wamen PUPR, menargetkan pada akhir tahun ini, segala permasalahan huntap sudah teratasi, yang di kuatkan oleh wakil Menteri ATR / BPN Surya Tjandra.
Lanjut Ia berharap, model penanganan RR Sulteng dapat ditiru daerah lain yang terdampak bencana.
“Kalau Kita berhasil di Sulteng, Kita siap mengatasi di NTT, Kalimantan dan daerah-daerah rawan bencana lainnya,” Ia berharap.
Pada kesempatan itu diserahkan SK lahan huntap Kota Palu dari Kanwil BPN Provinsi Sulteng ke Walikota.
Rapat yang mempertemukan stakeholder pusat dan daerah ini, langsung dihadiri oleh Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo dan Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra
Turut hadir Walikota Palu Hadiyanto Rasyid, Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Ngai, SE, forkopimda, Kepala OPD, kepala satgas dan kepala balai lingkup kementerian PUPR dan fasilitator. ( Nasir Tula / Kriman Humas Sulteng ).