Palu,beritasulteng.id – Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Longki Djanggola, M.Si , bersama Wakil Ketua DPRD Propinsi Dr. Alimudin Paada dan Kepala Bank Mayapada Perwakilan Tahir Fondations Junita, mengunjungi masyarakat penyintas di pengungsian Huntara Petobo, Pada Rabu /05/05/2021.
Dalam kunjungan itu gubernur Sulteng menyalurkan bantuan berkah Ramadhan yang mana sebagian di sumbangkan oleh bank mayapada perwakilan Tahir fondations.
Alfin Hi Ladjudin , S.Sos , Lurah Petobo, menyampaikan kepada Gubernur dan Pihak Tahir Foundation memberikan bantuan untuk masyarakat Penyintas dampak bencana.
Sekarang ini Masyarakat petobo sebanyak 3.000 KK dan Sebagiannya sudah mendapat bantuan melalui Dana Stimulan sehingga mereka kembali dan memperbaiki rumahnya yang sedang rusak berat dan ringan, sekarang saat ini yang tersisa di Huntara Petobo sebanyak 1300 KK dan sudah memilih pindah ke Perumahan Budha Suzhi di Tondo sebanyak 300 KK, jelasnya.
Gubernur , Drs. Longki Djanggola, M.Si, menyampaikan untuk semua saudaraku yang saya cintai yang ada di Petobo, saat ini kami bersama sama ada disini untuk penyaluran Dukungan bantuan dari Tahir Foundations yang sudah diserahkan kepada Kami untuk di salurkan kepada masyarakat.
Dan atas kesepakatan bersama tim bantuan akan disalurkan kepada saudara-saudaraku penyintas yang ada di 11 Titik tempat pengungsian , jumlah bantuan dari Tahir Foundation sebanyak 2.000 Paket Bantuan, tutur Longki.
Gubernur berharap semoga bantuan dapat bermanfaat kepada saudara saudaraku semua yang ada di Petobo.
Pemerintah sudah berusaha maksimal untuk mempercepat pembangunan Huntab , Atas koordinasi kami dengan Menteri ATR/BPN dan atas koordinasi itu sudah ada titik terang guna mempercepat pembangunan Huntap.
Semoga Progresnya di akhir Tahun ini sudah bisa diwujudkan penyelesaian pembangunan Hunian sementara ( Huntab ), mari kita berdoa semoga semua bisa terwujud secepatnya, Longki.
Gubernur , Wakil Ketua DPRD , Kepala Bank Mayapada Menyerahkan secara simbolis Bantuan kepada Masyarakat Penyintas Petobo. ( Nasir Tula)