Palu, beritasulteng.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima audiensi Ketua Umum Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST), Pendeta Djadaramo Tasiabe, bersama jajaran, di ruang kerja gubernur, Selasa (30/9/2025).
Pertemuan berlangsung hangat dalam suasana keakraban dengan membahas sejumlah agenda kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan GKST.
Pendeta Djadaramo menyampaikan, kunjungan tersebut bertujuan menjalin silaturahmi sekaligus mengucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah daerah dalam menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama di Sulawesi Tengah.
“Kami juga berharap Bapak Gubernur berkenan meresmikan Kantor Sinode GKST serta menghadiri Pertemuan Raya GKST dan Perayaan HUT ke-70 Perempuan Sinode GKST pada 18 Oktober 2025 di Tentena,” ujar Djadaramo.
Menanggapi hal itu, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas pembangunan Kantor Sinode GKST. Ia menilai, keberadaan kantor baru tersebut akan memperkuat pelayanan umat sekaligus menjadi pusat aktivitas organisasi gereja yang lebih representatif.
“Pemerintah provinsi mendukung penuh setiap upaya yang membawa kebaikan dan mempererat kebersamaan. Insya Allah, saya akan hadir dalam Pertemuan Raya GKST dan perayaan HUT ke-70 Perempuan Sinode GKST di Tentena nanti,” ungkapnya.
Gubernur Anwar berharap Pertemuan Raya GKST dapat menghasilkan keputusan penting yang memberi kontribusi nyata bagi penguatan peran gereja, terutama dalam memelihara persatuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengenang masa tugasnya di Malili, Kabupaten Luwu Timur, di mana ia memiliki ikatan emosional dengan komunitas GKST setempat. Anwar berharap hubungan baik yang telah terjalin sejak lama dapat terus berlanjut dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Selain itu, ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur penunjang masyarakat. Tahun ini, Pemprov Sulteng mulai mengerjakan perbaikan jalan Tolusu–Pendolo dengan skema multiyears, serta memperbaiki jalur Tentena–Bada–Napu.
“Perbaikan jalan ini diharapkan memberi akses lebih baik bagi masyarakat sekaligus mendukung peningkatan kunjungan wisata ke Sulawesi Tengah, termasuk ke Festival Danau Poso yang menjadi agenda unggulan,” pungkasnya.
