
Palu, beritasulteng.id – Perayaan Lebaran Mandura yang berlangsung dalam rangka Kampung Baru Fair (KBF) 2025 resmi ditutup. Kegiatan yang digelar di sekitar Tugu Mandura, Kelurahan Baru, Palu, ini berlangsung sejak Minggu, 6 April 2025 hingga Selasa, 8 April 2025.
Acara penutupan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat negara, termasuk Wakil Ketua MPR RI, Abcandra Akbar Supratman; Anggota DPR RI, Longki Djanggola dan Sigit Purnomo Said; serta pejabat dari Pemerintah Kota Palu. Kehadiran para tokoh ini menegaskan bahwa kegiatan KBF 2025 bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya memperkuat nilai budaya dan ekonomi lokal.
Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, dr. Reny, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi tinggi kepada panitia, masyarakat, dan pihak terkait yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa Lebaran Mandura bukan hanya sebuah acara hiburan, melainkan juga simbol kekuatan nilai-nilai budaya, semangat gotong royong, serta wadah bagi kreativitas dan peradaban yang telah berkontribusi pada perekonomian rakyat serta pengembangan seni dan budaya di Kota Palu.
“Acara ini menunjukkan bahwa budaya kita hidup dan berkembang bersama masyarakat. Saya sangat bangga melihat antusiasme warga yang luar biasa. Semoga Kampung Baru Fair dapat terus menjadi agenda tahunan dan berkembang menjadi acara berskala nasional yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan budaya,” ujar Wakil Gubernur.
Pada malam penutupan, acara dilengkapi dengan berbagai pertunjukan seni budaya daerah, pembagian hadiah lomba, dan doa bersama sebagai penutup yang penuh makna dan harapan.
Dengan berakhirnya KBF 2025, Wakil Gubernur berharap semangat persatuan dan kebersamaan yang tercipta dalam acara ini dapat terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melestarikan tradisi lokal yang inklusif serta memajukan ekonomi kerakyatan.