
Palu, beritasulteng.id – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, SE., M.A.P, secara resmi membuka Event Kuliner No. 1 di Indonesia dengan tema “Palu Rasa Bangkok” yang digelar di Palu Grand Mall, Jalan Diponegoro, Rabu malam (01/10/2025).
Event kuliner nasional ini akan berlangsung selama 12 hari, mulai 1–12 Oktober 2025, menghadirkan 200 tenant dengan 1.000 varian menu yang seluruhnya dipastikan halal.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Imelda menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang diinisiasi anak muda tersebut.
“Alhamdulillah, bagi Pemerintah Kota Palu, kegiatan ini sangat luar biasa, apalagi inisiasinya datang dari anak-anak muda. Saya yakin selama 12 hari ini omzetnya akan sangat besar. Ada 200 tenant dengan menu yang berbeda-beda. Palu menjadi kota ke-18 dari rangkaian event kuliner ini,” ujarnya.
Imelda juga menekankan pentingnya keterlibatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal dalam kegiatan tersebut.
“Pemerintah Kota Palu sangat mengapresiasi karena kegiatan ini melibatkan UMKM. Saya dengar ada 11 UMKM lokal ikut serta, selain tenant dari berbagai daerah di Indonesia. Semoga ini menginspirasi anak-anak muda lain untuk melahirkan ide serupa, tidak hanya di Palu, tetapi juga di kabupaten sekitar,” tambahnya.
Direktur Operasional GS Food Management selaku penyelenggara, Dwi Nugraha, turut mengungkapkan kebanggaannya bisa menghadirkan event kuliner nasional di tanah kelahirannya.
“Saya asli Palu, bapak saya dari Parigi Moutong. Alhamdulillah, diberi kesempatan membuat kegiatan ini dengan antusiasme masyarakat yang luar biasa. Bahan baku dari tenant sebagian besar diambil dari pasar-pasar induk lokal, sehingga ikut memutar perekonomian daerah,” jelasnya.
Dwi menegaskan, penggunaan bahan baku lokal menjadi pembeda utama event ini dibandingkan kegiatan serupa di tempat lain.
“Dengan cara ini, ada pergerakan ekonomi dan perputaran uang di daerah, yang tentu memberi dampak besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya Kota Palu,” tegasnya.
Event kuliner ini diprediksi menjadi salah satu magnet wisata kuliner terbesar di Kota Palu, sekaligus memberikan ruang promosi yang luas bagi UMKM lokal untuk berkembang.
Foto: Jufri