
Editor ; Moh.Nasir Tula
TOLITOLI, beritasulteng.id – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, meninjau Sungai Lembe dalam rangkaian kunjungan kerjanya sekaligus pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) bersama Pemerintah Kabupaten Tolitoli, Jumat (3/10/2025). Peninjauan ini dilakukan mengingat Sungai Lembe kerap meluap dan menjadi salah satu titik rawan banjir di wilayah tersebut.
Dalam kunjungan itu, Gubernur Anwar didampingi Bupati Tolitoli, Amran H. Yahya. Sejumlah lokasi terdampak banjir sebelumnya, termasuk Desa Pangi dan Kelurahan Baru, turut menjadi perhatian. Luapan sungai pernah merendam jalan raya dan ratusan rumah warga, dengan catatan sekitar 400 rumah terdampak pada kejadian banjir sebelumnya.
Gubernur Anwar menegaskan bahwa normalisasi Sungai Lembe harus menjadi prioritas. Ia mendorong Pemerintah Kabupaten Tolitoli bersama instansi teknis di tingkat provinsi untuk menyusun rencana rinci normalisasi agar kapasitas aliran sungai mampu menampung debit air tinggi.
“Kita harus atasi akar masalahnya, jangan hanya menangani akibatnya,” tegasnya.
Menurut Gubernur, normalisasi sungai bukan sekadar persoalan teknis, tetapi juga menyangkut keselamatan warga dan keberlanjutan pembangunan di daerah rawan banjir. Ia berharap proses penanganan dapat dilakukan cepat, berkelanjutan, dan tidak terhambat birokrasi.
Peninjauan Sungai Lembe ini juga menegaskan bahwa isu penanggulangan banjir menjadi bagian dari agenda penting Rakerda. Gubernur menilai, program normalisasi harus terintegrasi dengan pembangunan daerah agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat.