
Editor ; Moh.Nasir Tula
Palu, beritasulteng.id – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Hardi, S.Pd., M.Pd., menghadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Masjid Agung Baiturrahim Lolu, Sabtu (6/9/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Komunitas Belajar Guru Pendidikan Agama Islam bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Palu Timur dan Mantikulore. Acara turut diikuti para guru dan peserta didik dari berbagai sekolah di Kota Palu.
Dalam sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan Kadis Hardi, ditegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahunnya menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah.
“Tema yang diangkat tahun ini, Mari Kita Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT dan Kecintaan kepada Rasulullah SAW, mengingatkan kita semua bahwa keberkahan hidup tidak akan tercapai tanpa iman yang kokoh, takwa yang teguh, serta cinta yang tulus kepada Nabi Muhammad SAW,” ujar Hardi.
Ia menekankan bahwa kecintaan kepada Rasulullah tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata melalui teladan akhlak, pengamalan ajaran, serta istiqamah dalam menjalankan sunnah.
“Dengan demikian, kita tidak sekadar memperingati kelahirannya, tetapi juga menghidupkan ajarannya di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Menurutnya, meningkatkan iman dan takwa dapat diwujudkan dengan menjaga shalat, memperbanyak amal shalih, serta menjauhi larangan Allah SWT. Sementara menumbuhkan cinta kepada Rasulullah bisa dilakukan dengan memperbanyak shalawat, membaca sirah nabawiyah, dan menanamkan keteladanan beliau kepada anak-anak sebagai generasi penerus.
Di tengah tantangan moral dan akhlak zaman ini, meneladani Rasulullah SAW dinilai sebagai kunci untuk tetap berada di jalan yang lurus. “Beliau adalah teladan terbaik dalam kejujuran, kesabaran, kasih sayang, dan kepemimpinan yang adil. Nilai-nilai itu pula yang dibutuhkan dalam membangun Kota Palu yang lebih sejahtera, religius, dan penuh berkah,” tambah Hardi.
Melalui momentum Maulid Nabi, Kadis mengajak umat Islam untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Ia berharap, dengan persatuan dan kebersamaan, Kota Palu dapat menghadapi berbagai tantangan pembangunan menuju masyarakat maju, religius, dan berdaya saing.
“Marilah kita jadikan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya seremonial, tetapi juga motivasi spiritual untuk meningkatkan iman, takwa, dan cinta kita kepada Rasulullah SAW. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, perlindungan, dan keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.