Palu,beritasulteng.id – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, SE, menghadiri kegiatan Halal Bihalal 1446 H yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni dan Majelis Taklim Addariyah Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) Sulawesi Tengah, Sabtu (19/4/2025), di Jalan Cemara, Kota Palu.
Mengusung tema “Merajut Silaturahim Membangun Kolaborasi Mantap Bergerak untuk Kemajuan Sulawesi Tengah dalam Ridho Allah SWT”, kegiatan ini dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, alumni, dan jamaah DDI dari berbagai wilayah di Sulawesi Tengah. Drs. KH. Hamsah Rudji, MM, turut memberikan tausiah mengenai makna Halal Bihalal.
Dalam sambutannya, Wali Kota Hadianto menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kolaborasi antar elemen masyarakat sebagaimana diajarkan dalam Islam.
“Kolaborasi itu bagian dari ajaran Islam. Kita diminta untuk tidak terpecah belah. Sudah banyak contoh yang menunjukkan pentingnya menjaga persatuan,” ujarnya.
Ia mencontohkan keberhasilan Kota Palu meraih penghargaan Adipura sebagai hasil dari sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Penghargaan itu dicapai karena adanya kolaborasi. Masyarakat ikut ambil bagian dan saling mendukung. Hal ini menunjukkan bahwa kebersamaan mampu mewujudkan program pemerintah,” lanjutnya.
Selain itu, Wali Kota juga menyampaikan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah, termasuk kebijakan efisiensi anggaran dan refocusing oleh pemerintah pusat akibat dinamika ekonomi global. Menurutnya, hal ini menuntut pemerintah daerah untuk lebih mandiri dan adaptif.
“Ketergantungan pada anggaran pusat menjadi tantangan tersendiri. Pemerintah daerah harus mampu mengelola sumber daya yang ada secara efektif,” ujarnya.
Hadianto juga mengajak DDI dan seluruh elemen masyarakat untuk terus memperkuat sinergi dalam pembangunan daerah.
“Saya mengapresiasi konsistensi program DDI. Pemerintah sangat terbuka untuk berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat,” katanya.
Ia menegaskan bahwa pada periode terakhir masa jabatannya ini, pemerintah kota fokus pada penguatan sistem birokrasi yang responsif dan cepat tanggap. Namun, ia menekankan bahwa pencapaian tujuan pembangunan memerlukan partisipasi semua pihak.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Pemberdayaan masyarakat adalah kekuatan utama bangsa ini,” pungkasnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota Hadianto mengucapkan terima kasih atas dukungan DDI, serta mengajak organisasi tersebut untuk aktif menyampaikan aspirasi dan program sebelum penganggaran ditetapkan, agar pemerintah dapat memberikan respon yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kegiatan Halal Bihalal ini menjadi momentum untuk mempererat silaturahim dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, berlandaskan nilai-nilai keislaman dan semangat kolaborasi.
