
Editor : Moh.Nasir Tula
Palu, beritasulteng.id – Jembatan penghubung antara Kecamatan Kulawi dan Kecamatan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, ambruk pada Senin (10/3/2025) pukul 20.00 WITA. Kejadian ini menyebabkan 21 desa terisolir.
Jembatan yang ambruk berlokasi di Desa Marena, Kecamatan Kulawi, dan menghubungkan wilayah tersebut dengan Desa Oo, Kecamatan Kulawi Selatan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, ambruknya jembatan disebabkan oleh terkikisnya tiang penyangga akibat luapan air Sungai Halu Nongi.
Daftar Desa yang Terisolir
Di Kecamatan Kulawi Selatan, desa-desa yang terdampak adalah:
Desa Gimpu
Desa Lawua
Desa Lempelero
Desa Pilimakijawa
Desa Salutome
Desa Tompi Bugis
Desa Tomua
Desa Palamaki
Desa Watukilo
Desa Wangka
Desa Oo
Desa Moa
Sementara itu, di Kecamatan Pipikoro, desa-desa yang terdampak adalah:
Desa Peana
Desa Mapahi
Desa Murui I
Desa Lawe
Desa Poluroa
Desa Pelempea
Desa Porelea II
Desa Kalamanta
Desa Perelea
Desa Mamu
Desa Tuwo Tanijaya
Desa Masewo
Desa Kantewu
Jembatan yang ambruk ini merupakan bagian dari infrastruktur jalan provinsi di bawah tanggung jawab Dinas Bina Marga (DBM) Sulawesi Tengah.
Tanggapan Pemerintah
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sigi, Edy, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp. Ia berharap Dinas Bina Marga Sulawesi Tengah segera melakukan perbaikan.
“Kami berharap ada penanganan segera dari Dinas Bina Marga Sulawesi Tengah, karena jembatan ini masuk dalam ruas jalan provinsi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga Sulawesi Tengah, Dr. Faidul Keteng, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menangani kerusakan tersebut.
“Segera ditangani,” tulisnya singkat dalam pesan singkatnya.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini.