Palu, beritasulteng.id – Malam pisah sambut Kepala kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah dari Kejati lama Agus Salim, SH, M.H dengan Kejati baru Dr.Bambang Hariyano SH.M.Hum, berlangsung Hikmah di Hotel Best Western Coco Palu, Pada Rabu malam 8 Mei 2023.
Dalam sambutanya Kejati Agus Salim mengatak ini ungkapan Konten pisah agak mengangu pikiran saya, saya berharap malam ini bukan perpisahan akan tetapi merupakan hanya pindah tugas.
Kebersamaan saya di Sulteng rasa Satu tahun tujuh bulan akan tetapi dalam perjalan tidak terasa dan saya sampai malam ini say tidak pernah menghitung keberadaan saya di Sulawesi Tengah, hal ini dikarenakan karena begitu dekatnya rasa persaudaraan.
Tidak henti – hentinya saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdi Mastura, Kapolda Sulteng dan Pak Danrem 132 Tadulako, serta seluruh unsur Forkompinda Sulawesi Tengah, sekaligus juga teman – teman di lingkup Kejati Sulteng dan seluruh Kejari.
Malam ini saya mau bercerita terkait bagaiman keakraban saya dengan Kapolda Sulteng dan Danrem 132 Tadulako, saya dengan Kejati Bambang biasa saling sapa dengan pangilan, saya di panggil Mas Ras dan saya memanggilnya Om Ras, saya rasa Pak Kapolda Sulteng tahu arti makna panggilan itu, kalau Pak Kapolda Sulteng kami memanggilnya dengan sebutan kakak sedangkan pak dandrem 132 Tadulako kami panggil adik bungsu.
Saya mengajak Kapolda Sulteng Irjenpol Agus Nugroho agar jangan sampai adek Bungsu Pak Danrem Brigjend Dodi Triwinarto lapar, panggilan ini merupakan panggilan kasih sayang dan saling mengingatkan terkait tugas sehari – hari, hal itu semata – mata menyatukan sebuah keakraban dan kekeluargaan.
Saya dan Kapolda serta Danrem merupakan satu keluarga tak terpisahkan, semuanya kami buktikan dengan berbagai komunikasi candaan dan rasa kekeluargaan yang kuat, bahkan sampai di WhatsApp pribadi.
Saya akui, sangat tidak tahu dan hitung – hitung masa saya selama bertugas di Sulawesi Tengah, itu karena saking senangnya bertugas di sini, apalagi sambutan masyarakat Sulawesi Tengah sangat luar biasa.
Sekedar informasi buat pak Bambang, Di Sulawesi Tengah ini ikanya sekali mati, masih segar, tidak sama dengan tempat lain ikanya mati delapan kali, intinya tugas saya di Sulawesi Tengah punya banyak kesan dan nyaman, begitu juga warganya sangat ramah – ramah, cetusnya.
Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada semua yang hadir di acara makan pisah sambut ini, saya menitipkan informasi ke pak Bambang, di sini semuanya baik – baik dan sangat mudah komunikasi dengan seluruh unsur Fotkimoinra dan steckholder, sekarang Sulawesi Tengah bukan seperti yang dulu lagi saya jamin itu, aku Agus Salim
Saya sadari selama saya bertugas di Sulawesi Tengah banyak salah dan dosa, apalagih ada tingkah laku dan tutur kata saya ada yang salah atas nama pribadi dan keluarga saya mohon maaf yang sebesar – besarnya
Harapan saya kepada teman – teman institusi kejaksaan tinggi Sulteng mari kita jangan Sulawesi Tengah dengan baik, tegakan hukum sesuai dengan aturan, tutupnya.
Nampak hadir dalam acara tersebut Gubernur dan Wakil gubernur Sulawesi Tengah, Kapolda Sulteng, Danrem 132 Tadulako, Rektor Untad Palu, perwakilan kepala BPKP Sulteng, dan unsur kepala OPD Sulteng, Wakajati Sulteng, para Kejari serta awak media cetak, online. (sir )