Palu, beritasulteng.id – Semakin maraknya pemberitaan, sekaligus jadi santapan publik di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu, di tengah adanya kucuran dana 1,7 M dari ibu Rosi salah satu pengusaha di Jakarta, saat dirumah makan Al Jazeerah jakarta Tahun 2021.
Yang konon dugaan tampiasnya di alamatkan masuk ke orang nomor satu di Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura dengan jumlah fantastik yang di kemas dalam bentuk kertas Coklat.
Menurut sumber terpercaya, awal mulanya dana sebagai bentuk pinjaman bantuan usaha ke sama ibu Rosi oleh Mansur Latakka Direktur PT. Tambang Batu Sulteng.
Dan untuk memuluskan rencana tersebut Mansur Latakka bersama Rosi melakukan pertemuan dengan mengundang bapak Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdi Mastura, serta ada beberapa kerabat Gubernur di rumah makan Al Jazeerah.
Pertemuanya sekitar jam 10 atau 11 siang pasca jamuan makan siang, pertemuan, kemudian di lanjutkan di salah satu ruangan khusus rumah makan tersebut, kalaw tidak salah hanya sekitar 15 menit atau 20 menit selepas itu bubar, sayangnya saya lupa tanggal dan bulanya pertemuan itu, aku sumber.
Waktu itu kedatangan bapak H. Rusdi Mastura bersama kerabat dekatnya datang ke rumah makan secara terpisah dengan memakai kendaraan sendiri – sendiri, nanti selepas pertemuan baru mereka satu mobil menuju ke tempat lain.
Perlu di ketahui orang dekat itulah yang telah mengatur pertemuan di rumah makan, bersama dengan ibu Rosi, jadi kalaw ada pernyataan Mansur Latakka mengatakan dia lupa dengan adanya pertemuan segi tiga tersebut, perlu di pertanyakan daya ingatnya Mansur. Apa iya Mansur sudah amnesia, tutur Sumber dengan nada sambil tertawa.
Ia menambahkan, ada yang menutup – nutupi atau seakan lupa adanya pertemuan waktu itu, kami sendiri juga kurang tahu apa motifnya, dan pastinya pernyataan Mansur latakka saat konferensi pers hanya bahasa lebih mengamankan diri dan ada yang dia lindungi, entah itu siapa hanya dia yang tahu.
Terkait adanya kebenaran bahwa adanya oleh – oleh kertas coklat ( Konon berupa dana ) yang di duga titipan ke gubernur Sulawesi Tengah, sumber belum berani membeberkan.
” Silahkan tanya sajah sama orang dekat gubernur “, ucapnya.
Jika ada jawaban orang dekat gubernur mengelak sekaligus membantah adanya pertemuan itu, sekaligus kucuran dana sebesar 200 juta, baru saya akan berikan keterangan sebenarnya, tutur sumber ke media ini.
Walaupun sebelumnya ada klarifikasi dari pak Cudi, saat konferensi pers di rujab Siranindi, Pada Rabu 22/11/2023, dengan mengatakan di mana itu Rosi kasih saya uang, itu fitnah, tegas Bung Cudi panggilan akrab gubernur Sulteng.
Biarpun Mansur Latakka berkelit atau seakan lupa ( Amnesia ) dengan adanya pertemuan itu, sekaligus adanya kucuran dana 1,7 M antara dirinya dengan Rosi dalam bentuk pinjaman usaha, Sumber menegaskan tetap ada dana yang di berikan dalam bentuk bingkisan kertas coklat di ruangan khusus rumah makan Al Jazeerah.
” Kita tunggu sajah kelanjutan dari informasi kami yang lebih detail sesuai dengan fakta “, tutup sumber. ( Nasir Tula )