Palu, beritasulteng.id – Konflik yang pernah terjadi di Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah yang di picu dengan informasi berbuntut SARA terjadi di tahun 1998. Menjadi perhatian khusus dari pemerintah Sulawesi Tengah dan aparat kepolisian Polda Sulteng serta TNI.
Dalam memberikan pemberitaan ke publik terkait situasi terkini yang terjadi di Kabupaten Poso. seharusnya kita memperhatikan keselamatan diri dalam mencari informasi dari kelompok yang bertikai.
Ini penting karena begitu gencarnya pertikaian antara dua Kelompok merah dan kelompok putih yang saling serang hampir setiap hari, ucap Jafar G.Bua saat konferensi pers di hadapan awak media, Pada Rabu 30/08/2023.
Ia menambahkan, Untuk mempermudah mendapatkan informasi konflik dua kelompok, teman – teman wartawan terlebih dahulu mengetahui nomor kontak orang yang di beri kepercayaan sebagai ketua kelompok dan aparat yang lama bertugas di daerah konflik. Itu trik harus kita lakukan saat peliputan di daerah konflik.
Faktor keamanan diri dalam peliputan dan nomor kontak para petinggi dua kelompok serta aparat kemananan paling utama yang harus kita dapatkan. Dari situlah akan mempermudah mendapatkan informasi penting dari kelompok yang bertikai, tutur mantan kontributor Wartawan SCTV.
Informasi yang di beritakan harus benar – benar sesuai dengan kondisj di lapangan, jangan membuat berita yang menyudutkan kedua kelompok. Justru sebagi seorang jurnalis beritakan sesuai dengan hati saat berada di tempat konflik. bukan buat berita Hoax yang bakal membuat konflik bakal semakin berkepanjangan, pintahnya. ( Nasir Tula )