
Gubernur Sulteng H.Longki Djanggola jadi Inspektur upacara HUT ke 57 Propinsi Sulawesi Tengah, Pada Selas 13 April 2021.

Palu, beritasulteng.id – Pelaksanaan upacara peringati HUT Ke 57 Provinsi Sulawesi Tengah yang, pada 13 April 2021 bertepatan dengan hari pertama umat muslim menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramdhan.
Dimana yang bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur Propinsi Sulawesi Tengah Drs.H.Longki Djanggola, M.Si.
Pemprop Sulteng mengangkat tema di hari jadinya yakni ”Sukseskan program vaksinasi covid-19 menuju Sulawesi Tengah yang maju, mandiri dan berdaya saing” berlangsung dengan hidmat serta sederhana dengan penerapan protokol kesehatan covid-19.
Hasil pemantauan media ini dilokasi pelaksanan upacara dengan mengambil tempat halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, nampak terlihat jelas gubernur dua periode Drs. H. Longki Djanggola, M.Si, begitu kekar dan gagah di balut kemeja batik biru bermotif sutra kain donggala, sebagai inspektur upacara.
Seluruh peserta upacara dan para tamu undangan baik itu kepolisian, TNI dan Brimob, serta para bupati / walikota palu sekaligus unsur Forkompinda Lingkup Prop.Sulteng, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid – 19.
Dimana dalam sambutanya gubernur Sulawesi Tengah mengatakan rata-rata pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah sepanjang periode tahun 2016-2020 secara riil mencapai 10,27 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07 persen.
Upaya pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengurangi kemiskinan masih terus diupayakan. Kami Pemprop Sulteng terus melakukan Pemerataan pembanguan di semua sektor, papar Longki Djanggola.
Indeks pembangunan manusia (IPM) dari waktu ke waktu terus membaik, yang ditunjukkan dengan meningkatnya komponen-komponen pembentuk IPM seperti kesehatan, pendidikan dan pengeluaran perkapita, meskipun masih lebih rendah dibandingkan IPM nasional yang mencapai 71,25 poin.
Lebih lanjut gubernur menyampaikan, bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah, khususnya menimpa kota Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong tanggal 28 September 2018 turut memberi dampak pada perlambatan roda pembangunan. Bahkan dalam masa pemulihan rehab-rekon pascabencana, kembali terjadi bencana nasional nonalam berupa pandemi covid-19 sejak bulan Maret 2020.
“Dalam perkembangannya, pemerintah Indonesia telah menetapkan strategi program vaksinasi nasional covid-19 sebagai game changer untuk mengendalikan pandemi dan sekaligus menjadi kunci penentu, memulihkan kehidupan masyarakat dan membangkitkan perekonomian.
Olehnya, saya menghimbau kepada masyarakat Sulawesi Tengah agar bekerjasama dalam mendukung dan menyukseskan program vaksinasi Karena tujuannya sangat baik, diantaranya untuk menurunkan angka fatalitas dan kesakitan akibat covid-19, memperkuat kekebalan tubuh, dan menjaga produktivitas masyarakat yang pada akhirnya dapat meminimalkan dampak sosial-ekonomi akibat covid-19.
Meskipun vaksinasi tidak otomatis membuat seseorang menjadi kebal secara instan karena vaksin terbaik adalah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan 5m, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” jelas gubernur.
Pada kesempatan itu, gubernur atas nama pribadi dan pemerintah daerah Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan apresiasi dan terima kasih yang tulus kepada para tokoh daerah selaku founding father dalam proses lahirnya Provinsi Sulawesi Tengah 57 tahun silam serta para mantan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang pernah mengisi tampuk kepemimpinan di daerah serta pejabat terkait lainnya.
Melalui tempat ini kami memohon pamit kepada seluruh komponen masyarakat Sulawesi Tengah, karena tanggal 16 juni 2021 merupakan akhir masa pengabdian dalam memimpin daerah, sebagai Gubernur Sulawesi Tengah.
“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bupati/walikota, forkopimda, ASN, para mitra dan pemangku kepentingan yang ikut membantu kelancaran pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan selama ini serta masyarakat Sulawesi Tengah yang telah menitipkan mandat kepercayaan dan harapannya kepada kami, Insya Allah program pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini dapat memberikan makna dan manfaat sebesar-besarnya bagi kemajuan Provinsi Sulawesi Tengah, kesejahteraan masyarakatnya dan juga ridho keberkahan di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa,” tutup gubernur.